Cerita Blogger #2

Menyimpan Tulisan = Menyimpan Kenangan

Menyimpan tulisan sama dengan menyimpan kenangan, tentu yang dimaksud disini bukanlah kenangan bersama mantan semata ya, tetapi lebih kepada kenangan akan suatu peristiwa yang dialami oleh seseorang, entah kenangan menyenangkan, ataupun kenangan menyedihkan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kenangan adalah sesuatu yang membekas dalam ingatan atau kesan dalam ingatan (pikiran), lalu bagaimana bisa menyimpan tulisan disama artikan dengan menyimpan kenangan? Masih Ingat cerita ketika penulis kehilangan kucing kecil? Itu merupakan salah satu cerita menyedihkan yang penulis tuliskan di blog ini, tujuannya agar tulisan itu akan terus dikenang, karena ketika penulis bercerita secara verbal, mungkin dalam waktu 1 sampai 2 bulan, cerita tersebut akan hilang dibawa angin masa lalu.

Menyenangkan rasanya becerita di blog, kita dapat berbagi pengalaman, berbagi pengetahuan, berbagi rasa dan berbagi kebahagiaan, namun kita juga harus berhati-hati dalam bercerita di blog, karena blog adalah milik publik, milik orang banyak, ada lebih dari sejuta pasang mata yang membaca, kita harus dapat memilah dan memilih cerita yang akan kita bagikan, jangan sampai ranah pribadi diketahui publik juga, apalagi aib keluarga, rahasia dapur harus tetap terjaga.

Baca Juga cerita Menyimpan Tulisan Agar Bermanfaat

Menulis bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, namun juga tidak sulit untuk dipraktikkan, asalkan ada kemauan, pasti akan ada jalan. Jangan banyak berkata “tidak bisa”, tapi gantilah dengan kalimat “Aku akan Berusaha”.

Setiap penulis dalam perjalanannya pastilah pernah menemui hambatan dan kebuntuan, tidak ada ide untuk menulis, apalagi kalau sudah terserang penyakit “MALAS” bahkan untuk sekedar melihat layar laptop saja sudah tak berdaya. Tidak ada salahnya sesekali merasa bosan, tidak ada salahnya sesekali merasa jenuh, namun jangan biarkan kebosanan dan kejenuhan tersebut menguasai keinginan kita untuk terus bercerita lewat tulisan.

Ketika awal menulis, tidak perlu berusaha untuk menghasilkan banyak tulisan, bahkan sampai berlembar-lembar, awalilah dengan cerita singkat, sedikit demi sedikit, lama-lama akan menjadi bukit, tulislah satu paragraf saja, itu sudah cukup, besoknya tambah dua paragraf, besoknya lagi tambah tiga paragraf, begitu seterusnya sampai cerita selesai.

15 Comments

    1. Alhamdulillah bun, terimakasih atas pujiannya bun enik, semoga tidak membuat saya besar kepala ya bun.

      Like

      1. Maka dari itu bun, nanti kalau ga muat helm saya, bun enik tanggungjawab lho kalau saya ketilang 🤣

        Like

  1. Siap bu dinik, sedikit demi sedikit.
    Saya ikutan nangis euy baca cerita kucingnya. Sedihnya. Kucing kecil saya juga pernah ada mati gara-gara dehidrasi dan kedinginan pas cuaca jogja ektrim dua tahun lalu.

    Liked by 1 person

Leave a comment