Jurnal Refleksi Mingguan ke-19

Jurnal Refleksi mingguan ke-19, Calon guru Penggerak

Pada jurnal refleksi mingguan ke-19 kali ini saya mengambil model ke-3 yaitu Model Six Thinking Hats. Model ini diperkenalkan oleh Edward de Bono pada tahun 1985. Model ini melatih kita melihat satu topik dari berbagai sudut pandang, yang disimbolkan dengan enam warna topi. Setiap topi mewakili cara berpikir yang berbeda; beberapa di antaranya terkadang mendominasi cara kita berpikir. Karena itu, dengan semakin sering melatih keenam “topi”, kita akan dapat mengambil refleksi yang lebih mendalam.

Keenam topi tersebut berikut penggunaannya dalam jurnal refleksi adalah:

  1. Topi putih: tuliskan informasi sebanyak-banyaknya terkait pengalaman yang terjadi. Informasi ini harus berupa fakta; bukan opini.
  2. Topi merah: gambarkan perasaan Anda terkait dengan topik yang sedang dibahas, misalnya perasaan saat mempelajari materi baru atau saat menjalankan diskusi kelompok.
  3. Topi kuning: tuliskan hal-hal positif yang terkait dengan topik tersebut.
  4. Topi hitam: tuliskan kendala, hambatan, atau risiko dari tindakan/peristiwa yang sedang dibahas.
  5. Topi hijau: jabarkan ide-ide yang muncul setelah mengalami peristiwa tersebut.
  6. Topi biru: tarik kesimpulan dari peristiwa yang terjadi, atau ambil keputusan setelah mempertimbangkan kelima sudut pandang lainnya. Bandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dan inilah hasil jurnal refleksi mingguan saya

Facts

FACTS : Pada demonstrasi kontektual saya membuat rencana ke depan dalam menjalani pengambilan keputusan yang mengandung unsur dilema etika yang akan saya praktikkan di sekolah sebagai wujud Aksi Nyata, materi yang saya dapatkan tentang Langkah-langkah untuk mengambil keputusan yang tepat dengan melakukan langkah awal untuk mengetahui masalah agar dapat diketahui bahwa kasus yang dihadapai adalah dilema etika atau bujukkan moral. Setelah itu, kita dapat menentukan paradigma yang akan digunakan, apakah individu lawan masyarakat, rasa keadilan, dan kebenaran lawan kesetiaan, selain itu saya juga mengetahui metode menentukan prinsip mana yang digunakan dalam pengambilan keputusan, apakah berpikir berdasarkan hasil akhir, berpikir berbasis peraturan dan berpikir berbasis rasa peduli, dan juga pengetahuan tentang melakukan 9 langkah pengambilan keputusan. Ini merupakan materi penting yang harus dipelajari oleh seorang guru sebagai pengambil keputusan.
Pada kegiatan Elaborasi pemahaman saya mulai memahami, bagaimana cara tepat untuk pengambilan keputusan adalah dengan mengenali terlebih dahulu apakah yang kita hadapi adalah Dilema Etika atau Bujukan Moral, Dilema etika berkaitan dengan 2 keputusan Benar vs Benar, sedangkan Bujukan Moral berkaitan dengan Benar vs Salah.
Koneksi Antar Materi tentunya sangat berkaitan erat, mulai dari modul 1 yang berisi tentang materi Filosofi KHD, lalu Pembelajaran diferensiasi, social emosional yang kesemua materi tersebut memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan dalam Pembelajaran.

Feelings

FEELINGS : Saat mempelajari materi tentang pengambilan keputusan, saya sangat terkesan dan dan merasa tertantang, ilmu yang luar biasa yang dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari, awalnya saya tidak tahu bahwa dalam pengambilan keputusan ada metode yang harus dilakukan agar keputusan yang diambil berdampak positif bagi banyak pihak.

Benefits

BENEFITS : Saya lebih memahami betapa besarnya peran seorang guru dalam mendukung siswa mencapai masa depan yang lebih baik dengan membuat keputusan yang tepat, membentuk karakter siswa yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila sehingga mereka siap untuk berada dalam masyarakat yang lebih luas.

Cautions

CAUTIONS :Pada kegiatan Elaborasi Pemahaman, saya mengalami kendala yang luar biasa pengaruhnya, pada saat Meet berlangsung, Hujan turun deras disertai petir dan Angin, sehingga suara percikan air pada atap rumah saya membuat saya tidak dapat mendengar tentang materi yang di sampaikan oleh Instruktur Ibu Rusiati Yo, dan ditambah dengan pemadaman listrik membuat jaringan WI-FI di rumah saya terputus, Ketika mencoba untuk menggunakan Data Selluler, Sinyalpun hilang.

Creativity

CREATIVITY : Setelah mempelajari materi tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin Pembelajaran, banyak sekali inspirasi dan ilmu yang ternyata selama ini sebagai pendidik belum pernah saya lakukan, yaitu tentang Langkah pengambilan keputusan, dulu saya mengambil keputusan berdasarkan perasaan saya, dan kadang keputusan yang saya ambil demi kepentingan saya pribadi tanpa saya memperhitungkan kepentingan orang lain terhadap keputusan tersebut, sekarang saya memahami bahwa keputusan yang diambil haruslah berdampak pada banyak pihak, bukan hanya kepada saya saja.

Process

PROCESS : Dapat mengikuti kegiatan PGP dan mendapatkan banyak materi, salah satunya adalah tentang pengambilan keputusan merupakan hal yang menyenangkan, bagi saya sebagai seorang guru tentunya hal ini bermanfaat, karena saya juga bertanggungjawab sebagai pengambil keputusan dalam Pembelajaran, keputusan yang diambil haruslah berpihak pada murid, dapat menuntun mereka menuju masa depan yang lebih baik, dan tentunya melalui diskusi kelompok, berkolaborasi bersama teman-teman CGP lain saya mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman serta pengetahuan sehingga bisa menambah wawasan saya.

Demikianlah Jurnal Refleksi Mingguan Calon Guru Penggerak ke-19, semoga bermanfaat

Dinik Eksi Ramaniar

CGP Angkatan 3

Kabupaten Bantul

Leave a comment